“DA’I” Program Baru Divisi An-Nisa

17.16.00


LSPI Div An-Nisa kembali mengadakan acara Harum (Halaqah Rutin Mingguan) gabungan yang dihadiri oleh kelompok Harum LSPI Divisi An-Nisa periode 2015 pada Sabtu (31/10/2015). Acara ini dimulai pukul 08.40-10.30 WIB bertempat di sekretariat LSPI Divisi An-Nisa. Sekaligus Launching program DA’I (Dakwah, Amal, Intensif mengkaji Ilmu) yang dibuka langsung oleh koordinator keputrian LSPI Divisi An-Nisa, Rini Febiani. Acara DA’I ini akan menjadi salah satu kegiatan rutin di LSPI Divisi An-Nisa untuk ke depannya.
Acara diawali dengan pembelajaran tahsin yang dipandu oleh Tia Ridotiani. Dilanjutkan dengan pengkajian bahasa arab dan tafsir yang dipandu oleh Siti Tarwiyatussaadah. Ayat yang dikaji adalah surat Adz-Dzariyaat: 56 dan Ali Imran:185.
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” Pemandu memaparkan, bahwa ayat tersebut menjelaskan tentang: Allah hanya menciptakan Jin dan manusia untuk beribadah, bukan untuk yang lain. Hal ini terlihat pada lafadz illa yang artinya kecuali. Artinya segala aktifitas harus bernilai dan diniatkan untuk ibadah. Pemandu mengutip pernyataan Ibnu Katsir bahwa makna beribadah kepada-Nya yaitu menaatinya dengan cara melakukan apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang Pencipta.
Pembahasan berlanjut ke surat Ali Imran ayat 185: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Terdapat kata kullu yang artinya semua tanpa terkecuali. Dalam surat Al-Mu’minun ayat 15, Allah berfirman: “Kemudian, sesudah itu, Sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati”. Di sana terdapat penekanan yaitu kata “la” pada “lamayyitun”. Hal ini dalam kajian balaghah dijelaskan bahwa meskipun setiap manusia meyakini akan kematian, namun pada manusia sendiri ada tanda-tanda ia melupakan akan adanya kematian. Itulah fungsi penekanan dalam ayat tersebut.
Para peserta terlihat serius mengikuti acara ini dengan terus mengikuti rangkaian acara dan terlibat dalam diskusi, beberapa dari mereka mengajukan pertanyaan yang dijawab langsung oleh pemandu. Adapun peserta yang tidak bertanya, mereka menambahkan jawaban atau menguatkan dalil-dalil yang disampaikan. Di luar forum, kesungguhan peserta untuk mengkaji islam terlihat dari usulan-usulan untuk kegiatan DA’I selanjutnya.
Ilmu yang dapat diambil peserta dalam acara ini, bahwasanya setiap jiwa akan mati, dan kehidupan yang dijalani akan diminta pertanggungjawaban kelak oleh Allah, maka sudah sepatutnya sebagai seorang hamba, setiap manusia mengutamakan aktivitasnya untuk beribadah yakni melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. []Divisi Nisa

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook