RIBUAN aktivis mahasiswa menghadiri acara Training Aktivis Simposium Nasional (SimNas) 2016 yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) di Gedung Widya Wisuda, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Ahad (27/3/16).

Acara tersebut dimulai sejak hari Jumat (25/3/16) kemudian berakhir dengan acara puncak pelaksanaan Training Aktivis SimNas BKLDK 2016 pada hari Ahadnya.

Berdasarkan pantauan Islampos, acara Training Aktivis SimNas BKLDK 2016 dihadiri oleh sekitar 500 Lembaga Dakwah Kampus, dengan jumlah peserta sekitar kurang lebih 3500 mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia, dari mulai Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan pulau-pulau lainnya.

Koordinator Nasional BKLDK Ali Baharsyah mengatakan, acara SimNas BKLDK 2016 ini mengusung tema “Membangun Adidaya Baru dengan Islam Rahmatan Lil’alamin”.

“Hanya dengan islamlah umat ini bisa maju menuju kebangkitan yang hakiki,” tutur Baharsyah dalam memberikan sambutannya.

Dalam SimNas BKLDK 2016 ini menghadirkan pemateri Ustadz Agung Wisnu Wardhana.

“Aktivis tidak pernah mati, kalian boleh membunuh raga kami, tapi jiwa kami tak pernah mati,” ujar Ustadz Agung membangkitkan semangat mahasiswa.

Ustadz Agung menambahkan, ciri seorang aktivis adalah peduli terhadap lingkungan. Kita boleh menjadi siapapun, kita boleh meraih prestasi sebanyak-banyaknya, tetapi hal tersebut belum menjadikan kita sebagai orang hebat. Orang hebat adalah orang yang peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Mari katakan bersama-sama mulai hari ini dari hati yang paling dalam: ‘saya akan menjadi seorang mahasiswa dari good menjadi great, dari orang baik menjadi orang hebat’,” paparnya.

Acara SimNas BKLDK 2016 ini ditutup dengan pembacaan resolusi SimNas BKLDK 2016 dan penandatangan dari perwakilan aktivis lembaga Dakwah Kampus di seluruh Indonesia. [iwm/islampos]