~ SUHADA ~ Ed. 3 Juli 2017

00.33.00


 
 
~ SUHADA ~Ed. 3 Juli 2017..

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik, Muhammad Farhan Syathri mengutuk aksi penusukkan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan.

Farhan mengatakan, tindakan penusukkantersebut melukai demokrasi di Indonesia. Terlebih aksi tersebut dilakukan di dalam masjid, usai melaksanakan Salat Isya. (Merdeka.com.1/7/2017).
.
Komentar:
1. Tindakan pelaku sudah sangat keterlaluan karena dilakukan di mesjid yang merupakan tempat ibadah bagi umat Islam..
.
2. Mesjid adalah tempat suci, bahkan berdagang yang merupakan amalan mubah saja, dilarang dilakukan di mesjid.
.
3.Berita penyerangan terhadap ini bukanlah berita pertama yang muncul. Sebelumnya juga terjadi peristiwa penyerangan terhadap pos polisi di sejumlah daerah..
.
4. Berita-berita tersebut tentu akan menimbulkan sejumlah stigma terhadap golongan tertentu yaitu umat Islam. Karena apabila ada aksi teror beberapa pihak akan menunjukkan tanganya ke sejumlah oknum umat Islam..
.
5. Selaku mahasiswa tentu kita harus berkepala dingin dalam menyikapi berita saat ini, jangan sampai kita "latah" dan terprovokasi berita..
.
6. Entah kebetulan atau tidak, maraknya aksi teror bertepatan dengan perumusan perundangan terorisme dan ormas Islam..
.
7. Selain itu, sikap pemerintah terhadap sejumlah ormas dan aktivis Islam belakangan ini semakin represif dan malah tidak menunjukkan demokrasi.
.
Bagaimana komentar anda? ======================
Lembaga Studi Politik Islam (LSPI) UIN Sunan Gunung DjatiBandung
CP: 087825624347 (ikhwan)
0897-9454-380 (akhwat)
Facebook : Lembaga Studi Politik Islam
Lspi Uin Divisi Nisa
IG : @lspiuinbdg@lspiuindivnisa
Blog : lspiuinbdg.blogspot.com
#PeduliPolitikPeduliKaumMuslim

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook